Bintang?

Ya banyak yang bilang bintang itu sumber kebahagiaan. Tapi apakah ada yang tau arti buntang sebenarnya?  Mari simak dan ikuti penjelasan berikut.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.  Terdapat dua jenis bintang yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu merupakan bintang yang tidak bisa memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dari bintang lain. Bintang nyata merupakan bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Biasanya bintang disebut dengan objek luar angkasa yang bisa memancarkan cahaya.

Bagaimana terbentuknya Bintang? 

Bintang terbentuk dalam awan molekul; yaitu sebuah daerah medium antarbintang yang luas dengan keratapan yang tinggi. Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23-28% helium dan beberapa persen elemen berat. Gravitasi mengambil peranan penting dalam proses pembentukan bintang. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali matahari.  Ketidakstabilan ini seringkali dipacu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi.  Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans,  awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri. 

Berdasarkan syarat instabilitas Jeans,  bintang tidak berbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar,  kemudian gerpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang. 

Begitu awan runtuh,  akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Blok. globula blok ini dapat memiliki massa hingga 50 kaliMatahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi panas sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbrntuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh pringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen inti 'terbakar' menjadi helium dalam suatu reaksi termonulklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang mnyuplai cukup energi untuk mmpertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Probintang kini memulai kehidupan bary sebagai bintang deret utama.

ledakan bintang besar disebut sebagai supernova.

Sumber: Wikipedia.